Pengendalian Cemaran Mikroba Pada Susu
Abstract
Susu merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi. Susu memiliki sifat yang mudah rusak jika pada proses pengolahannya tidak dilakukan dengan baik. Susu dapat tercemar oleh bakteri patogen atau nonpatogen yang berasal dari ternak itu sendiri, peralatan pemerahan, ruang penyimpanan yang kurang bersih, debu, udara, lalat dan penanganan oleh manusia. Kerusakan yang terjadi pada susu dapat disebabkan karena tingginya nutrisi susu yang juga merupakan sumber substrat bagi mikroorganisme yang mengkontaminasinya. Mikroorganisme yang sering mengkontaminasi atau mencemari susu adalah Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pengendalian cemaran mikroba pada susu yaitu dengan adanya Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) , Pasteurisasi , Ultra high temperature (UHT), Penggunaan Bakteriosin, dan Pencucian dengan neutral electrolysed water (NEW).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Windi Nopitasari, Mita Anggraini, Linda Advinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium