Tingkat Kecukupan Zat Gizi Berdasarkan Pola Konsumsi Pangan pada Anak
Keywords:
Pola konsumsi, Gizi cukup, AnakAbstract
Ketidakseimbangan tingkat kecukupan zat gizi dapat menimbulkan masalah gizi, baik masalah gizi kurang maupun gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi dengan pola konsumsi pangan pada anak. Status gizi pada anak dipengaruhi oleh faktor langsung yaitu pola makan atau pola konsumsi pangan.Kecukupan gizi seseorang dapat ditentukan dengan mengukur AKG (Angka Kecukupan Gizi) mereka. AKG berguna sebagai titik referensi untuk menilai dan merencanakan asupan makanan dan sebagai dasar untuk merumuskan label nutrisi. Dalam penelitian ini menggunakan metode literatur review yang merupakan metode yang sistematis untuk menganalisis dan mengevaluasi karya ilmiah.Rata-rata konsumsi sayur pada anak adalah sebesar 91,39 gram/hari atau sebesar 26,03 kkal/hari,Sedangkan rata-rata konsumsi buah pada anak adalah sebesar 120,22 gram/minggu atau sebesar 55,86 kkal/hari dengan frekuensi makan rata-rata 2 kali/hari. kategori tingkat kecukupan gizi anak diringkas menjadi dua kategori yaitu cukup-kelebihan dan defisit ringan-defisit berat untuk mempermudah pembaca. Zat gizi makro berupa energi menempati urutan tertinggi dalam kategori cukup-kelebihan (69,4%). Sebesar 63,6 persen. Perhitungan tingkat kecukupan gizi anak dihitung dari sepuluh zat gizi yang dikonsumsi oleh anak seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Aura Iga Maharani,, Resti Desmayanti, Roza Yolanda, Resti Fevria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium