ETNOBOTANI UPACARA ADAT BACACA DI NAGARI SUNGAI SIRAH KURANJI HULU KECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Keywords:
Bacaca, Etnobotani, Nagari Sungai Sirah Kuranji HuluAbstract
Masyarakat di Sumatera Barat masih menjunjung tinggi suatu budaya maupun tradisi kebudayaan meliputi segala segi dari aspek kehidupan sebagai makhluk sosial. Salah satu tradisi yang masih dilakukan di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu adalah tradisi Bacaca dalam pembangunan rumah. Bacaca merupakan peletakan batu pertama yang dilaksanakan disaat pondasi-pondasi rumah yang telah terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat Bacaca dan cara penggunaan serta makna tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat Bacaca di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu. Data diambil di Desa Koto Bangko, Sungai Putih dan Kampung Kaciak dari 7 orang informan kunci dan 6 orang informan umum. Ditemukan 24 species tumbuhan dari 18 familia yang digunakan dalam prosesi adat Bacaca. Species yang terbanyak ditemukan pada familia Gramineae (3 Species), selanjutnya familia Palmae, Rubiaceae, Rutaceae, dan Zingiberaceae masing-masing 2 species. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah bunga 10 species, cabang 5 species, daun 4 species, buah 2 species, sedangkan biji, batang, umbi, masing-masing 1 species. Cara penggunaan secara langsung 20 species dan diolah 4 species. Makna penggunaan ada 4 yaitu makna estetika 10 species, do’a 8 species, adat istiadat 4 species, dan kekeluargaan 3 species.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Des M, Moralita Chatri, Resti Fevria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium