ETNOBOTANI UPACARA ADAT BACACA DI NAGARI SUNGAI SIRAH KURANJI HULU KECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/4

Authors

  • Des M Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr.Hamka, Air Tawar, 25171 Padang
  • Moralita Chatri Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr.Hamka, Air Tawar, 25171 Padang
  • Resti Fevria Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr.Hamka, Air Tawar, 25171 Padang
  • Maila Nasril Yanti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Bacaca, Etnobotani, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu

Abstract

Masyarakat di Sumatera Barat  masih menjunjung tinggi suatu budaya maupun tradisi kebudayaan meliputi segala segi dari aspek kehidupan sebagai makhluk sosial. Salah satu tradisi yang masih dilakukan di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu adalah tradisi Bacaca dalam pembangunan rumah. Bacaca merupakan peletakan batu pertama yang dilaksanakan disaat pondasi-pondasi rumah yang telah terbentuk. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat Bacaca dan cara penggunaan serta makna tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat Bacaca di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu. Data diambil di Desa Koto Bangko, Sungai Putih dan Kampung Kaciak dari 7 orang  informan kunci dan 6 orang  informan umum.  Ditemukan 24 species tumbuhan dari 18 familia yang digunakan dalam prosesi adat Bacaca. Species yang terbanyak ditemukan pada familia Gramineae (3 Species),  selanjutnya familia Palmae, Rubiaceae, Rutaceae, dan Zingiberaceae masing-masing 2 species. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah bunga  10 species, cabang 5 species, daun 4 species, buah 2 species, sedangkan biji, batang, umbi, masing-masing 1 species. Cara penggunaan secara langsung 20 species dan diolah 4 species. Makna penggunaan  ada 4 yaitu makna estetika 10 species, do’a 8 species, adat istiadat 4 species, dan kekeluargaan 3 species.

Published

2021-09-01

How to Cite

M, D., Chatri, M., Fevria, R., & Yanti, M. N. . (2021). ETNOBOTANI UPACARA ADAT BACACA DI NAGARI SUNGAI SIRAH KURANJI HULU KECAMATAN SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/4

Most read articles by the same author(s)