Identifikasi Prevalensi Infestasi Ektoparasit pada Kucing (Felis Domestica) Di Daerah Ketintang, Surabaya
Keywords:
Kucing, Ektoparasit, Identifikasi, Infestasi, SurabayaAbstract
Kucing merupakan salah satu binatang yang dapat dipelihara oleh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan. Kucing yang dipelihara maupun tidak dipelihara dapat terserang oleh ektoparasit. Di Kota Surabaya banyak masyarakat yang memelihara kucing dan dijadikan hewan kesayangan, namun penelitian mengenai ektoparasit pada kucing belum ada. Umumnya, kucing peliharaan di Kota Surabaya memiliki kondisi pemeliharaan yang berbeda-beda pada setiap pemelihara. Ektoparasit yang menginfestasi kucing dapat menimbulkan gejala klinis, seperti kucing yang nampak tidak nyaman, stress, alopecia, pruritis, dan dapat menimbulkan reaksi hipersensivitas. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei terhadap 8 ekor kucing yang ada disekitar Ketintang. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa terdapat satu ekor kucing yang teinfestasi ektoparasit. Parasit yang menginfeksi kucing tersebut, yaitu Pinjal kucing (Ctenocephalides felis). Prevalensi dari infestasi ektoparsit pada kucing tersebut, yaitu 12%. Sedangkan kucing lainnya yang tidak terinfestasi oleh parasit ini dengan presentase sebesar 88%. Ctenocephalides felis berbentuk pipih dorsoventral dengan tiga bagian tubuh, yaitu kepala, toraks, dan abdomen. Parasit ini tidak memiliki sayap, namun memiliki tiga pasang tungkai kaki yang panjang dan berkembang sehingga dapat digunakan untuk melompat. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang ektoparasit pada kucing di Kota Surabaya agar semua masyarakat dapat mengerti bagaimana cara memelihara kucing dengan baik dan benar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Nabila Fitri Rosyidah, Ina Sintya Atika Jati, Reni Ambarwati, Dwi Anggorowati Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ