Preferensi Nyamuk (Culicidae) terhadap Pemilihan Media Oviposisi

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/21

Authors

  • Nadini Nur Khodijah Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ananda Eka Putri Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Aulia Zahra Sugiarto Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ely Novianti Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Nita Yunitasari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Nur Azzima Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Cahaya Kamila Putri Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Afifah Anggraini Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Narti Fitrian Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mades Fifendy Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Media, Nyamuk, Oviposisi, Ovitrap

Abstract

Nyamuk merupakan vektor beberapa penyakit baik pada hewan maupun manusia. Nyamuk memiliki preferensi untuk melakukan oviposisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi nyamuk untuk meletakkan telurnya (oviposisi). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan berupa variasi media air seperti air kran, air beras, air sabun, dan air kelapa serta ulangan sebanyak 8 kali. Pemilihan lokasi penempatan Ovitrap menggunakan metode purposive sampling mengikuti lokasi aktif nyamuk di bawah pohondekat semak dan di dalam rumah.Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021. Ditemukan nyamuk Aedes sp. melakukan oviposisi telurnya pada ovitrap yang berisi air beras yang ditempatkan di bawah pohon dekat semak. Aedes sp. mempunyai karakteristik seperti tubuh berwarna gelap atau hitam, memiliki garis putih di tengah punggung dengan sayap bersisik. Jumlah telur nyamuk meningkat setiap harinya dan puncak tertinggi yaitu pada hari ketujuh yaitu 28 butir. Nyamuk yang menetas menjadi larva pupa dan dewasa sebanyak 12 individu. 

Published

2021-09-01

How to Cite

Khodijah, N. N. ., Putri, A. E. ., Sugiarto, A. Z. ., Novianti, E. ., Yunitasari, N. ., Azzima, N. ., Putri, C. K. ., Anggraini, A. ., Fitrian, N. ., & Fifendy, M. . (2021). Preferensi Nyamuk (Culicidae) terhadap Pemilihan Media Oviposisi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(1), 129–142. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/21

Issue

Vol. 1 No. 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOLOGI 1

Section

Articles
Copyright & Licensing

Copyright (c) 2021 Nadini Nur Khodijah, Ananda Eka Putri, Aulia Zahra Sugiarto, Ely Novianti, Nita Yunitasari, Nur Azzima, Cahaya Kamila Putri, Afifah Anggraini, Narti Fitrian, Mades Fifendy

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium 

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>