Perbanyakan Tanaman Anggrek Secara In Vitro Menggunakan Medium Knudson-C dengan Penambahan Air Kelapa

Abstract

Tanaman anggrek dapat dibudidayakan dengan dua cara, yaitu dengan cara konvensional dan kultur jaringan. Kultur jaringan tanaman merupakan teknik menumbuh kembangkan bagian tanaman, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi aseptik secara in vitro. Medium yang digunakan adalah Medium Knudson-C. Medium Knudson C digunakan sebagai dasar pertumbuhan untuk kultur jaringan anggrek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif untuk membandingkan pengaruh media Knudson C pada spesies anggrek dengan menggunakan medium air kelapa dan tanpa air kelapa. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan air kelapa dalam media kultur jaringan telah terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek, dengan keberhasilan perbanyakan mencapai 90% dibandingkan media tanpa air kelapa. Air kelapa mengandung thiamin dan hormon pertumbuhan auksin yang dikenal dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tunas-tunas.