Multiplikasi Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Robx.) di Dinas Kehutanan Sumatera Barat
Keywords:
BAP (Benzyl Amino Purine), Uncaria Gambir, Rancangan Acak Lengkap (RAL)Abstract
Tanaman gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) merupakan komoditas unggulan di Sumatera Barat dengan kandungan senyawa polifenol yang berpotensi sebagai antimikroba dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) terhadap multiplikasi tinggi tunas dan jumlah daun eksplan tanaman gambir. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan, UPTD BSPTH, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, dari Januari hingga Februari 2024. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 6 ulangan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi BAP tidak mempengaruhi jumlah daun per eksplan, dengan rata-rata tetap 9 helai daun. Namun, terdapat pengaruh pada tinggi tunas, di mana konsentrasi 8 ppm menghasilkan tunas tertinggi dengan rata-rata 1,5 cm. Konsentrasi optimal untuk multiplikasi tunas adalah 2 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah bahwa penggunaan konsentrasi BAP belum memberikan peningkatan signifikan dalam multiplikasi tunas tanaman gambir, meskipun terdapat kecenderungan peningkatan jumlah daun dan tinggi tunas dengan peningkatan konsentrasi BAP. Konsentrasi BAP 2 ppm direkomendasikan sebagai konsentrasi optimal untuk multiplikasi tunas tanaman gambir.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Yosi Maidia Fitri, Irma Leilani Eka Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium