Uji Kadar Abu Pakan Ternak Daerah Kabupaten Agam Dengan Metode Gravimetri

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/781

Authors

  • Enny Dalilah Linda Sari Lubis Universitas Negeri Padang
  • Yusni Atifah Universitas Negeri Padang
  • Novira UPTD PMPP DPKH Provinsi Sumatera Barat
  • Yuni Erlita UPTD PMPP DPKH Provinsi Sumatera Barat

Keywords:

Uji Kadar Abu, Metode Gravimetri

Abstract

Indonesia memiliki sektor peternakan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Perkembangan sektor peternakan ini didukung oleh industri lainnya seperti industri pakan ternak. Pakan merupakan komponen utama mengandung nutrisi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Kandungan bahan organik pakan bergantung pada komponen lain seperti bahan kering dan abu. Kadar abu dapat menentukan baik atau tidaknya pengolahan, mengetahui jenis bahan yang digunakan, menentukan parameter nilai gizi pada bahan makanan, dan untuk mengetahui kandungan mineral dalam bahan pangan serta mengetahui kualitas dari bahan pakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung kadar abu pada pakan ternak di daerah Kabupaten Agam dengan metode gravimetri untuk mengetahui kandungan mineral dalam bahan pakan serta menentukan kualitas bahan pakan ternak tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Gravimetri. Sampel bahan pakan dengan kode sampel KP3 10 memiliki persentase rata-rata kadar abu tertinggi sebesar 30,41 % artinya sampel bahan pakan dengan kode sampel KP3 10 memiliki kandungan mineral yang tinggi dan juga diketahui bahwa sampel bahan pakan tersebut memiliki kualitas yang rendah atau buruk dan yang terendah terdapat pada sampel bahan pakan dengan kode sampel BR1 16 sebesar 6,13 % artinya sampel bahan pakan dengan kode sampel BR1 16 memiliki kandungan mineral rendah serta memiliki kualitas yang bagus.

Published

2024-03-31

How to Cite

Enny Dalilah Linda Sari Lubis, Yusni Atifah, Novira, & Yuni Erlita. (2024). Uji Kadar Abu Pakan Ternak Daerah Kabupaten Agam Dengan Metode Gravimetri. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 784–792. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/781

Most read articles by the same author(s)

<< < 3 4 5 6 7 8 9 > >>