Literature Review : Analisis Faktor Penyebab Kegagalan Kloning Pada Hewan
Keywords:
kloning, faktor, kegagalanAbstract
Secara umum kloning merupakan sejumlah proses yang dapat digunakan untuk menghasilkan salinan suatu kesatuan biologi yang secara genetik identik tanpa melalui reproduksi seksual. Bahan salinan ini disebut klon (clone) dan mempunyai genetik yang sama dengan asalnya.Teknologi ini telah banyak digunakan saat ini untuk berbagai keperluan antara lain untuk membuat hewan transgenik, sintesis enzim yang digunakan dalam keperluan medis, terapi gen sebagai alternatif pengobatan, pembuatan protein rekombinan yang dapat digunakan dalam berbagai hal dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini ialah berupa Literature Review Artikel (LRA). Sumber database menggunakan Google Schoolar, data yang diambil berasal dari jurnal yang terverifikasi dengan rentang waktu tahun 2010 sampai tahun 2023. Berdasarkan Jurnal tersebut didapatkan bahwa faktor penyebab kegagalan proses kloning pada hewan yaitu faktor peningkatan teknis pada kloning, faktor kehamilan berupa kegagalan perkembangan plasenta dan lingkungan intrauterine, dan factor pasca kelahiran yang disebabkan oleh Kelainan pada system tubuh hewan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Asha Annisa, Aditiya Ramadhani,, Yeni Novita, Yusni Atifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium