Hubungan Antara Tingkatan Stres dan Pola Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Abstract

Menstruasi merupakan perubahan fisiologis secara berkala yang terjadi pada tubuh manusia khususnya wanita yang telah mengalami pubertas. Menstruasi dipengaruhi oleh beberapa hormon reproduksi seperti FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH( Luteinizing Hormone). Rangkaian perubahan atau yang biasa disebut dengan siklus menstruasi pada seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya tingkat stres. Tingkatan stres yang dirasakan oleh seorang wanita akan mempengaruhi pola siklus menstruasi yang akan dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkatan stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswi angkatan 2021 dan 2022 jurusan biologi, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, universitas negeri padang. Terdapat 50 responden yang diperoleh melalui kuesioner yang berisikan penilaian mengenai tingkatan stres seseorang serta pola siklus menstruasi. Data penelitian dianalisis dengan uji Spearman Rank Correlation. Hasil uji korelasi antara stres dan pola siklus menstruasi mendapatkan p=0,037 dan r=0,296. Melalui hasil p dan r yang telah didapatkan, disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkatan stres dan pola siklus menstruasi seseorang, tetapi hubungan antara kedua variabel tersebut rendah.