Kajian Etnobotani Jagung (Zea Mays L) Di Desa Karang Anyar Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin
Abstract
Etnobotani merupakan pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku-suku terpencil, yang saat ini menjadi perhatian banyak pakar karena keberadaanya dan statusnya. Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan kajian etnobotani tumbuhan jagung (Zea mays L.) adalah tanaman yang banyak fungsinya untuk masyarakat lokal yaitu bisa menjadi bahan pangan, bahan obat-obatan, bahan pakan ternak dan bahan kerajinan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkap pengetahuan masyarakat, sistem pengelolaan dan pemanfaatan jagung di Desa Karang Anyar. Penelitian dilaksanakan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetang, Kab. Musi Banyuasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif interaktif, Data penelitian akan dianalisis menggunakan observasi wawancara langsung. Ditemukan bahwa masih sebagian masyarakat memanfaatkan jagung sebagai pembuatan tepung, susu, pakan ternak,obat cacar, obat kolesterol, pupuk organik. Namun belum mengetahui ada pemanfaatan lain yang tedapat pada jagung yaitu sebagai pembuatan minyak dan kerajinan anyaman. Hasil penelitian memaparkan terdapat 5 manfaat jagung (Zea mays L) yang masih digunakan Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Sindi Apriani, Delia Yusfarani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium