Potensi Etnobotani Tanaman Bambu Pada Masyarakat Sekitar Hutan Kota Sangga Buana Jakarta Selatan
Keywords:
Bambu, Etnobotani, Hutan, WawancaraAbstract
Bambu merupakan tanaman berumpun. Tanaman ini tumbuh tersebar di daerah tropis, sub tropis dan daerah beriklim sedang. Bambu banyak terdapat di sekitar Hutan Kota Sangga Buana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman bambu yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Hutan Kota Sangga Buana yang dikaji secara etnobotani. Penelitian
ini menggunakan metode observasi dan wawancara pada masyarakat sekitar Hutan Kota
Sangga Buana. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa Masyarakat sekitar Hutan
Kota Sangga Buana memiliki hubungan dan interaksi terhadap macam-macam Bambu.
Masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai bahan teknologi tradisional, kerajinan/komersil,
konstruksi berat, makanan, adat-istiadat, konstruksi ringan, dan obat tradisional. Pemanfaatan
pada tanaman bambu sebanyak enam jenis bambu yaitu Bambu Kuning (Bambusa vulgaris),
Bambu Tali (Gigantochloa apus), Bambu Petung (Dendrocalamus asper), Bambu Andong
(Gigantochloa pseudo arundinacea), Bambu Hitam (Gigantochloa atroviolacea) dan Bambu
Duri (Bambusa blumeana).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Alisia Rahma Adhinata, Ardian Khairiah, Des M, Farah Aulia Rahmah, Nurhikmah Septiani, Priyanti, Yaumal Rahmat Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium