Pengaruh Penambahan Ekstrak Belimbing dalam Pembuatan Yogurt dengan Uji Organoleptik

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/514

Authors

  • Beni Gusnadi Universitas Negeri Padang
  • Celsi Ananda Universitas Negeri Padang
  • Nurul Aulia Universitas Negeri Padang
  • Linda Advinda Universitas Negeri Padang

Keywords:

Yogurt, Uji Organoleptik, Belimbing

Abstract

Yogurt merupakan produk pangan yang berasal dari susu yang difermentasi menggunakan bakteri tertentu, yaitu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus. Penambahan bakteri probiotik pada yogurt akan menambah manfaat bagi peminumnya untuk menjaga kesehatan. Namun, yougurt kurang disukai oleh masyarakat karena sifatnya yang asam dan kental. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan cita rasa yogurt yang tidak terlalu asam dengan menggunakan rasa buah alami salah satunya dari ekstrak buah belimbing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisis mutu organoleptik dengan skala 1 (sangat tidak suka) sampai 5 (sangat suka). hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekstur (53.3%) dan warna (46.7%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung suka dan bau (40%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung sangat suka. Sedangkan rasa (66.7%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung biasa saja.

Published

2023-03-15

How to Cite

Beni Gusnadi, Celsi Ananda, Nurul Aulia, & Linda Advinda. (2023). Pengaruh Penambahan Ekstrak Belimbing dalam Pembuatan Yogurt dengan Uji Organoleptik . Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2), 790–796. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/514

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>