Pengaruh Penambahan Ekstrak Belimbing dalam Pembuatan Yogurt dengan Uji Organoleptik
Keywords:
Yogurt, Uji Organoleptik, BelimbingAbstract
Yogurt merupakan produk pangan yang berasal dari susu yang difermentasi menggunakan bakteri tertentu, yaitu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus. Penambahan bakteri probiotik pada yogurt akan menambah manfaat bagi peminumnya untuk menjaga kesehatan. Namun, yougurt kurang disukai oleh masyarakat karena sifatnya yang asam dan kental. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan cita rasa yogurt yang tidak terlalu asam dengan menggunakan rasa buah alami salah satunya dari ekstrak buah belimbing. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisis mutu organoleptik dengan skala 1 (sangat tidak suka) sampai 5 (sangat suka). hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tekstur (53.3%) dan warna (46.7%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung suka dan bau (40%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung sangat suka. Sedangkan rasa (66.7%) yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing responden cenderung biasa saja.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Beni Gusnadi, Celsi Ananda, Nurul Aulia, Linda Advinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ