Pengetahuan Masyarakat Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat Terhadap Pemanfaatan Tanaman Sebagai Bahan Bangunan Rumah Adat Suku Minangkabau
Keywords:
Rumah Gadang; Suku Minangkabau; Tanaman Bahan BangunanAbstract
Pemanfaatan tanaman sebagai bahan bangunan pembuatan rumah adat oleh Suku Minangkabau merupakan suatu kegiatan turun temurun yang dilakukan. Suku Minangkabau memanfaatkan tanaman sebagai bahan bangunan menjadi atap, lantai, jendela. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanaman apa saja yang digunakan oleh Suku Minangkabau menurut pengetahuan masyarakat Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat sebagai bahan bangunan dalam pembuatan rumah gadang, bagian tumbuhan yang digunakan serta produk bahan bangunan yang dihasilkan. Penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan teknik wawancara terstruktur terhadap 20 responden dengan rentang usia 25-50 tahun dengan Informan inti sebanyak 3 orang dan 17 orang sebagai responden umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 spesies dari 6 famili yang dimanfaatkan oleh Suku Minangkabau sebagai bahan bangunan dengan spesies dominan adalah kelapa (Cocos nucifera) sebanyak 65% dan Jati (Tectona grandis) 60%, bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah batang sebanyak 58% dan daun 20,68% dengan produk yang dihasilkan seperti atap, dinding, tonggak, jendela, lantai, dan tiang. Adapun sumber perolehan tanaman lebih banyak didapatkan dari pekarangan/kebun milik warga.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Shelly Vernadia Putri, Balqis Azzahra, Nurul Ilma Septiani, Riska Mardius Ramadhani, Taqiyuddin Zanki Haidar, Priyanti, Ardian Khairiah, Des M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium