Isolasi dan Identifikasi Jamur Penyebab Busuk pada Kulit Salak (Salacca sp.)
Abstract
Buah salak memiliki pasar yang baik di beberapa kota besar di Indonesia. Penyakit busuk kulit merupakan salah satu kerusakan yang merugikan bagi produsen hingga konsumen. Mengetahui penyebab busuk kulit lebih awal dapat menjadi langkah dalam penanggulangan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab busuk kulit pada buah salak. Penelitian ini dilakukan di BB-Biogen Cimanggu, Bogor pada bulan November-Desember 2021. Metode isolasi yang dilakukan adalah direct plating. Identifikasi dilakukan dengan mengamati makromorfologi dan mikromorfologi. Lima isolat berbeda diperoleh dari hasil isolasi dan identifikasi. Isolat Slk (S1) dan Slk (S2) diduga termasuk ke dalam kelompok Rhizopus. Isolat Slk (S3) dan Slk (S4) diduga merupakan spesies Penicillium sp. Sementara isolat Slk (S5) kemungkinan termasuk ke dalam filum Basidiomycota. Isolasi dan identifikasi jamur pada penyakit busuk pada kulit buah salak merupakan suatu alternatif untuk mengetahui jamur apa saja yang teridentifikasi pada kulit buah salak tersebut dan kedepannya diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengendalian patogen jamur penyebab busuk kulit buah salak. Pengendalian patogen penyebab busuk kulit salak perlu mendapatkan perhatian lebih, agar terciptanya kebersihan dan keamanan kondisi buah salak.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Ely Noviyanti, Andi Alwi Absar , Ika Nurhasanah , Lita Audarina Nurhartawan, Nabila Nuraini Hasri, Rizkiyah Putri Rahayu, Mades Fifendy, Nani Radiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ