Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue
Keywords:
Aedes aegypti; Demam Berdarah; Mahasiswa; Pengetahuan; PerilakuAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini memiliki angka kejadian yang tinggi di dunia dan juga Indonesia. Penyakit infeksi ini disebabkan oleh 1 dari 4 virus Dengue berbeda yang termasuk di dalam famili Flaviridae dan genus Flavivirus, dan ditularkan melalui vektor nyamuk, terutama Aedes aegypti. Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat salah satunya mahasiswa sebagai agen perubahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan perilaku dan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap peran nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue. Pengambilan data dilakukan pada bulan April -Mei 2022 dengan menggunakan metode angket dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian besar responden dari populasi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai peran nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Bentuk pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue yang paling banyak diketahui oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah program 3M. Terdapat korelasi yang baik antara pengetahuan dan perilaku mahasiswa mengenai nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit Demam Berdarah Dengue.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Fajar Andre Kurnianto, Kenni Sondari, Nafisah Muthia, Aprigil Putri Latipudin, Mahsa Nuraini Syahda, Hasanatul Wulan, Rahma Yulita, Narti Fitriana, Mades Fifendy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ