Analisis Variasi Genetik Semut Ratu Pheidole sp. Menggunakan Teknik RAPD PCR

Abstract

Beberapa koloni Pheidole sp. ditemui di Kawasan Universitas Negeri Padang. Namun, belum ada penelitian terdahulu yang menjelaskan perbedaan antar koloni semut Pheidole sp. tersebut secara genetis. Padahal, informasi variasi genetik ini sangat diperlukan untuk mempelajari keanekaragaman spesies Pheidole sp. karena semut merupakan serangga yang memiliki tingkat keanekaragaman yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis variasi genetik ratu semut Pheidole sp. dengan menggunakan teknik RAPD PCR (Random Amplified Polymorphic DNA Polymerase Chain Reaction). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan mulai bulan November-Desember 2021 di Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, Jurusan Biologi, FMIPA, UNP. Sampel yang digunakan adalah ratu dari dua koloni semut yang dikoleksi di Kawasan Universitas Negeri Padang. DNA genomik semut Pheidole sp. diekstraksi menggunakan metode Chelex-TE, kemudian variasi genetik DNA dianalisis dengan metode RAPD-PCR. Produk touchdown PCR dielektroforesis pada gel agarose 1% dengan tegangan listrik 100 volt selama 30 menit. Analisis skoring pita polimorfisme menggunakan sistem binner yaitu 0 untuk tidak ada (absence) dan 1 untuk ada (presence). Hasil skoring digunakan untuk menganalisis keanekaragaman genetik dengan membaca pola pita DNA ratu Pheidole sp. yang berasal dari koloni 1 dan koloni 2.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pita DNA ratu Pheidole sp. dari dua koloni adalah monomorfik, yaitu pola pita DNA-nya sama 100%. Hal ini dibuktikan dengan adanya warna terang pada pita yang menunjukkan skala 230 bp, 390 bp, 450 bp, 530 bp, 580 bp, dan 700 bp pada koloni 1 dan koloni 2.  Hasil ini memberikan informasi mengenai keanekaragaman genetik Pheidole sp.