Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota) Terhadap Uji Organoleptik Sauerkraut
Keywords:
Salt, Cabbage, Carrots, Fermented, SauerkrautAbstract
Penambahan garam pada pembuatan sauerkraut dapat mempengaruhi hasil fermentasi nya, dimana garam ini digunakan untuk menghilangkan air dari sayuran sekaligus digunakan untuk tumbuh nya bakteri asam laktat. Dengan fermentasi sauerkraut dapat meningkatkan nilai ekonomi dari kubis atau kol dan juga menambah daya simpan dari kubis itu sendiri. Penambahan varian di dalam proses fermentasi kubis dapat menambah cita rasa sauerkraut, salah satu nya dengan penambahan wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel dalam sauerkraut, dengan membandingkan antara sauerkraut kubis tanpa wortel dan sauerkraut yang ditambahkan wortel. Untuk mengetahui kualitas terbaik dari kedua jenis sauerkraut digunakan uji organoleptik agar dapat membandingkan kualitas sauerkraut dari segi aroma, rasa, warna dan tekstur. Metode penelitian yang digunakan berupa survei wawancara terhadap 25 responden, yang kemudian responden diberi kesempatan mencicipi kedua jenis sauerkraut dan memberi penilaian dengan skala 1 sampai 5 pada masing-masing aroma, rasa, warna dan tekstur. Berdasarkan penilaian dari 25 responden ternyata dari segi rasa sauerkraut yang ditambahkan wortel lebih diminati dibanding sauerkraut tanpa wortel.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Asmaul Khairani, Dila Afriyanti, Dini Febriannisa, Fretty Hengki Karmellia, Nur Khumaira, Resti Fevria, Afifatul Achyar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium