PENGARUH HORMON GIBERELIN ALAMI DAUN JAMBU AIR (Syzyugium aqueum) DAN GA3 TERHADAP PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU (Vigna radiata)

Abstract

Giberelin adalah salah satu zat pengatur tumbuh yang berperan dalam beberapa proses biologis yang terkait dengan pertumbuhan tanaman. Giberelin berperan dalam pembentangan dan pembelahan sel, yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih cepat dan lebih kuat. Selain itu, giberelin juga berperan dalam pemecahan dormansi benih, yang memungkinkan benih untuk mulai tumbuh. mini riset ini bertujuan sebagai pengetahuan pengaruh hormon giberelin alami dari daun jambu air (Syzyugium aqueum) dan GA3 terhadap perkecambahan kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 3 pengulangan, dengan (P0) adalah kontrol, (P1)-(P4) adalah hormon giberelin buatan dari daun jambu air (Syzyugium aqueum) dengan konsentrasi 20-50 ml disetiap pengulanganya. (P5)-(P8) adalah GA3 sintetik dengan takaran 20-50 ml  disetiap pengulanganya. dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 total unit percobaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menanam biji kacang hijau (Vigna radiata) dalam media tanam yang yang diberi perlakuan yang berbeda, yaitu media tanam yang diberi hormon giberelin alami dari perasan daun jambu air (Syzyugium aqueum), dan media tanam yang diberi hormon GA3. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu Panjang batang perkecambahan, Panjang akar, dan jumlah helai daun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkecambahan kacang hijau pada media tanam yang diberi GA3 pada perlakuan (P8) lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan dengan perkecambahan kacang hijau pada media tanam kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa GA3 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang hijau.