Pengaruh Pemberian Ekstrak Tomat (Solanum lycospercium L.) Sebagai Fitohormon Alami Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Abstract

Cabai merupakan produk pertanian yang penting dan banyak ditanam di Indonesia. Cabai mempunyai aroma, rasa dan warna yang unik sehingga banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu dan bumbu masakan.. Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas holtikultura yang banyak digemari oleh masyarakat yang memiliki kandungan nutrisi antara lain lemak, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, B2, C dan senyawa alkaloid seperti capsaicin, oleoresin, flavonoid dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak tomat (Solanum lycospercium L.) sebagai fitohormon alami terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan konsentrasi yang berbeda yaitu K0 (Kontrol 100 ml), K1 (5 ml), K2 (10 ml), K3 (20 ml), K4 (25 ml), K5 (30 ml) dengan 4 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan yang diamati. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah helai daun, dan lebar daun. Hasil penelitian pemberian ekstrak tomat (Solanum lycospercium L.) sebagai fitohormon alami terhadap petumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah helai daun, dan lebar daun menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tomat dengan tingkat konsentrasi yang berbeda tersebut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit.