Perbandingan Metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Dengan Metode Penggerusan, Freeze Thawing, dan Sonikasi

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/853

Authors

  • Dara Suci Amini Universitas Negeri Padang
  • Dwi Hilda Putri Universitas Negeri Padang
  • Ira Wahyuni Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Keywords:

ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), Metode Penggerusan, Sonikasi, freeze Thawing

Abstract

Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) adalah salah satu metoda dalam bidang laboratorium terutama imunologi untuk mengetahui ekspresi protein, reaksi imunitas, respon imun. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan metode ELISA yaitu proses homogenasi sampel. Ada beberapa metode homogenisasi sel yang umum digunakan yaitu sonikasi, penggilingan (penggerusan), dan freeze-thawing.  Pemilihan metode homogenisasi yang tepat dapat memastikan ekstraksi yang efisien dan konsisten dari substansi target. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 sampel ginjal mencit dengan yang diberikan 3 perlakuan homogenasi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa metode homogenasi yang bagus untuk digunakan yaitu sampel P03 yang menggunakan metode homogenasi freeze thawing karena memiliki konsentrasi yang tinggi dibandingkan dengan P02 ( sonikasi) dan P01 (penggerusan). Hal ini dikarenakan proses freeze-thawing melibatkan pembekuan cepat dan pembebasan kembali sampel pada suhu yang lebih tinggi. Pembebasan kembali ini dapat menyebabkan pembentukan kristal es dalam sel dan struktur biologis lainnya, yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada dinding sel atau membran, membantu pemecahan struktur seluler

Published

2024-03-31

How to Cite

Dara Suci Amini, Dwi Hilda Putri, & Ira Wahyuni. (2024). Perbandingan Metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Dengan Metode Penggerusan, Freeze Thawing, dan Sonikasi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 1185–1191. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/853