Etnobotani Tanaman Mangrove di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/912

Authors

  • Nazilatun Ni’mah Tadris Biologi, Tarbiyah, Insitut Agama Islam Negeri Kudus
  • Muhammad Rizqi Mubarok Tadris Biologi, Tarbiyah, Insitut Agama Islam Negeri Kudus
  • Siti Qoidah Tadris Biologi, Tarbiyah, Insitut Agama Islam Negeri Kudus
  • Shofwatun Nada Tadris Biologi, Tarbiyah, Insitut Agama Islam Negeri Kudus

Keywords:

Etnobotani, Tanaman Mangrove

Abstract

Etnobotani adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan, terutama dalam konteks penggunaan dan pengelolaan tanaman dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Bedono, Desa Tambakbulusan, dan Desa Baru menggunakan berbagai bagian tanaman mangrove untuk pengobatan tradisional dan sebagai bahan bangunan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui etnobotani tanaman mangrove di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dalam kesimpulan penelitian ini, terdapat 6 responden yang dikumpulkan melalui wawancara dan angket kuisioner. Terdapat 2 jenis tanaman mangrove, family Avicennia dan Rhizophora, yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Daun, kulit batang, dan akar mangrove digunakan untuk mencegah abrasi, pengobatan tradisional, sedangkan kayu mangrove digunakan sebagai bahan bangunan. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai keanekaragaman hayati mangrove dan manfaatnya bagi masyarakat lokal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Published

2024-11-30

How to Cite

Ni’mah, N., Mubarok, M. R., Qoidah, S., & Nada, S. . (2024). Etnobotani Tanaman Mangrove di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4(1), 656–670. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/912