Etnobotani Tanaman Mangrove di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
Keywords:
Etnobotani, Tanaman MangroveAbstract
Etnobotani adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan tumbuhan, terutama dalam konteks penggunaan dan pengelolaan tanaman dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Bedono, Desa Tambakbulusan, dan Desa Baru menggunakan berbagai bagian tanaman mangrove untuk pengobatan tradisional dan sebagai bahan bangunan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui etnobotani tanaman mangrove di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Dalam kesimpulan penelitian ini, terdapat 6 responden yang dikumpulkan melalui wawancara dan angket kuisioner. Terdapat 2 jenis tanaman mangrove, family Avicennia dan Rhizophora, yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Daun, kulit batang, dan akar mangrove digunakan untuk mencegah abrasi, pengobatan tradisional, sedangkan kayu mangrove digunakan sebagai bahan bangunan. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai keanekaragaman hayati mangrove dan manfaatnya bagi masyarakat lokal di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Nazilatun Ni’mah, Muhammad Rizqi Mubarok, Siti Qoidah, Shofwatun Nada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium