Pembuatan Nata De Coco dengan Penambahan Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata) sebagai Sumber Nitrogen
Keywords:
Nata de Coco, Kecambah Kacang Hijau, Organik, Sumber NitrogenAbstract
Masih banyak masyarakat yang membuang limbah air kelapa, masalah ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional setiap harinya. Air kelapa apabila tidak dimanfaatkan akan dapat mencemari lingkungan karena cepat berubah menjadi asam dan berbau menyengat. Air yang bersifat asam dapat merusak tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Salah satu cara mengatasi masalah ini dengan mengolah air kelapa menjadi olahan pangan sederhana berupa Nata de Coco. Nata de Coco merupakan produk pangan hasil fermentasi bakteri Acetobacter xylinum berbahan dasar air kelapa yang membutuhkan gula sebagai sumber karbon dan ZA (Zwavelzure amoniac) sebagai sumber nitrogen. ZA dikenal sebagai bahan kimia dan kecambah kacang hijau (Vigna radiata L.) mengandung 20,5-21% nitrogen yang dapat digunakan untuk menggantikan ZA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pembuatan Nata de Coco dilakukan dengan penambahan kecambah kacang hijau. Pengamatan penelitian berupa ketebalan lapisan Nata de Coco dan uji organoleptik (warna, tekstur, bau, kekenyalan). Hasil penelitian menunjukkan ketebalan rata-rata yang dihasilkan mencapai 1,44 cm, lebih tebal dibandingkan menggunakan ZA. Nata de Coco dengan tambahan kacang hijau ini memiliki warna putih keruh, tekstur rata, bau kelapa mendominasi,dan sangat kenyal.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Afifah Ismu Fitri, Asha Annisa, Dara Suci Amini, Desvita Rahma, Linda Advinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium