Inventarisasi Jenis Reptil di Borneo Indonesia Melalui Platform Reptile Database

Abstract

Reptile Database merupakan basis data taksonomi yang menyediakan informasi dasar tentangsemua spesies reptil yang hidup, seperti kura kura, ular, kadal, dan buaya, serta tuatara dan amfibi, tetapi tidak termasuk dinosaurus. Basis data ini dapat digunakan untuk menemukan semua spesies dalam wilayah geografis tertentu, misalnya reptil di Borneo Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi jenis-jenis reptil yang memiliki daerah distribusi di Borneo Indonesia melalui platform Reptile Database. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka. Pengambilan data spesies reptil meliputi data jenis famili, nama spesies (author), asal author, distribusi, holotype, dan status konservasi berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature's). Kemudian data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, untuk membandingkan jumlah famili reptil di Borneo Indonesia, asal spesies author, dan status konservasi spesies yang ditemukan pada Platform Reptile Database. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah famili reptil yang terbanyak ditemukan yaitu famili Colubridae dengan jumlah 69 spesies. Jumlah asal author spesies yang ditemukan paling banyak yaitu berasal dari Amerika dengan jumlah 21 author. Kemudian jumlah status konservasi spesies yang terbanyak ditemukan yaitu LC (Least Concern), dengan jumlah presentase sebesar 69,6% dari total keseluruhan.