Faktor Penyebab Kegagalan Poliploidisasi Pada Ikan
Keywords:
Ikan, PoliploidisasiAbstract
Ikan merupakan salah satu hewan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi tidak kalah dengan nilai gizi yang terdapat pada hewan lainnya seperti sapi dan ayam, sehingga membuat para pengelola perikanan berlomba-lomba untuk meningkatkan laju produktivitas dan peningkatan kualitas genetik pada budidaya perikanannya dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang. Salah satu teknologi yang digunakan adalah dengan memanipulasi kromosom pada ikan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas ikan agar menghasilkan benih- benih yang unggul, baik dari segi pertumbuhannya maupun dari segi tingkat toleransi pada ikan dengan memanfaatkan prinsip dari rekayasa genetika yang biasa dikenal dengan istilah poliploidisasi. Namun metode poliploidisasi ini juga tidak semudah yang dibayangkan, terdapat beberapa kegagalan yang dialami, sehingga penelitian ini akan membahas mengenai faktor penyebab kegagalan poliploidisasi pada ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui apa saja faktor penyebab dari kegagalan yang dialami ketika menggunakan metode poliploidisasi pada ikan. Sedangkan untuk metode penelitian yang digunakan adalah literature review, dengan mengacu kepada hasil penelitian-penelitian sebelumnya dan jurnal-jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya kegagalan poliploidisasi, diantaranya: teknik yang digunakan, kualitas air media inkubasi (penetasan), substrat yang digunakan dalam penetasan, kurangnya oksigen yang tersedia, perkembangan telur yang tidak seragam kematangan gonadnya, dan suhu dan pH medium dalam proses pembelahan sel.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Kaprian Alsyah Kurnia, Rahma Yulita, Ratna Yeni, Yusni Atifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ