Pembuatan Nata de Pina dari Ekstrak Buah Nanas ( Ananas comosus)

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/369

Authors

  • Rahmi Hidayah Putri Universitas Negeri Padang
  • Nella Fauziah Universitas Negeri Padang
  • Isna Aryunita Putri Universitas Negeri Padang
  • Resti Fevria Universitas Negeri Padang

Keywords:

Nenas, Nata de Pina, Produksi

Abstract

Nenas merupakan buah unggulan ekspor kedua, setelah manggis pada tahun 2004. Volume ekspor nenas pada tahun 2004 sebesar 2.431.263 kilogram atau mengalami peningkatan sebesar 6,4 persen dari tahun sebelumnya. Permintaan ekspor nenas yang cukup tinggi merupakan pendorong bagi peningkatan produksi nenas dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan nenas dari negara lain. Diharapkan buah nenas yang diproduksi di dalam negeri yang ditujukan untuk ekspor dapat memiliki daya saing baik di pasar domestik maupun di pasaran internasional. Di Indonesia buah nanas biasanya digunakan untuk pembuatan selai, padahal masih banyak lagi produk yang dapat dibuat dari buah nanas. Namun, karena minimnya pengetahuan untuk pengolahan buah nanas akhirnya buah nanas hanya digunakan untuk hidangan pencuci mulut. Oleh sebab itu, pada penelitian ini kami tertarik untuk menggunakan nanas dalam produk lainnya seperti dalam pembuatan nata de pina yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan filtrate hasil perasan buah nanas sebagai pertumbuhan bakteri Acetobacter xylium untuk membentuk polisakarida ekstraseluler (nata) sebagai makanan non energy yang dikenal dengan nata de pina. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ekstrak nanas dalam pembuatan nata de pina. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Ekstrak buah nanas (Ananas comosus) dapat dimanfaatkan dalam pembuatan nata de
pina.

Published

2022-09-15

How to Cite

Rahmi Hidayah Putri, Nella Fauziah, Isna Aryunita Putri, & Resti Fevria. (2022). Pembuatan Nata de Pina dari Ekstrak Buah Nanas ( Ananas comosus). Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(1), 61–68. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/369