Etnobotani Upacara Adat Batagak Kudo-kudo Di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar
Keywords:
Etnobotani, upacara adat, Nagari TabekAbstract
Salah satu budaya Nagari Tabek yang ada di Minangkabau yaitu upacara batagak kudo-kudo yang masih dilakukan hingga sekarang. Dalam mendukung pelaksanaannya masyarakat memanfaatkan tumbuhan dalam upacara adat tersebut. Pemanfaatan tumbuhan dalam upacara adat sangat penting tergantung etnis yang menggunakannya. Untuk mengetahui jenis, peran pemanfaatannya secara tradisional dalam upacara-upacara adat sesuai dengan suku bangsa suatu daerah maka telah dilakukan penelitian etnobotani dalam upacara batagak kudo-kudo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2021, dengan pengambilan sampel di Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Botani Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara kepada informan yang terdiri dari kepala datuak dan masyarakat yang berumur diatas 30 tahun keatas sebayak 15 orang diantaranya 3 orang datuak, 7 orang masyarakat dan 5 orang remaja. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Batagak kudo-kudo terdapat 11 species dan 9 familia. Bagian yang digunakan batang, daun dan buah. Cara pemanfaatan tumbuhan dalam upacara batagak kudo-kudo adalah dengan cara diikat, diantung, ditanam dan lainnya.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Novia Anas Putri, Vauzia, Rahmadhani Fitri, Des M

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ