Pendidikan Seks Untuk Siswa Sekolah Menengah

Abstract

Pendidikan seksual merupakan program pendidikan yang melibatkan kombinasi pengalaman yang memungkinkan peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah kesehatan secara spesifik,mengembangkan motivasi dan wawasan pribadi yang penting bagi tindakan yang atas pengetahuan yang dimiliki,mendapatkan keterampilan yang mungkin perlu mereka pertahankan dan kembangkan terkait kesehatan seksual dan menghindari masalah seksual,serta membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan seksual. (McCall, 2004). Menurut Jaccard, Blanton dan Dodge (2005) bahwa teman sebaya merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam mempengaruhi perilaku seks pada remaja.penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama yaitu ada pengaruh yang siknifikan antara teman sebaya terhadap perilaku seks remaja (Pramono, Dewi dan Auliatunida, 2011). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data secara kuantitatif yang melibatkan 23 orang siswa,sebagai sampel penelitian.dari 23 siswa tersebut yang diberikan pertanyaan seputar pendidikan seksual hanya sekitar 8,7% yang tidak mengetahui tentang pendidikan seks.Berdasarkan hasil data penelitian didapatkan bahwa siswa sekolah menengah dari 6 sekolah yang diteliti sebelumnya mereka mendapatkan pemahaman mengenai seks.namun diantara mereka belum banyak mengetahui tentang materi secara signifikan tentang pendidikan seks itu sendiri.oleh karena itu dari penelitian ini juga dapat membantu siswa sekolah menengah untuk memahami tentang pendidikan seks