Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Penambahan Sari Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) untuk Mencegah Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat
Keywords:
Aktivitas antibakteri, Staphylococcus aureus, ekstrak daun sirih, sari buah tomatAbstract
Daun sirih dan buah tomat memiliki zat aktif yang dapat digunakan untuk penghambat bakteri penyebab jerawat (Staphylococcus aureus.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun sirih dengan penambahan sari buah tomat terhadap bakteri penyebab jerawat. Metode yang digunakan untuk uji antibakteri adalah metode difusi kertas cakram dengan variasi konsentrasi ekstrak daun sirih yaitu 70%, 50%, 30%, dan 10% yang ditambahkan dengan sari buah tomat, ekstrak daun sirih 70% tanpa diberi perlakuan, dan sari buah tomat tanpa diberi perlakuan. Analisa data hasil uji aktivitas antibakteri secara deskriptif dengan terbentuknya zona hambat dan diukur diameter daerah hambat pada masing-masing ekstrak. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dengan penambahan sari buah tomat memiliki aktivitas antibakteri dengan terbentuknya zona hambat disekitar kertas cakram pada setiap perlakuan. Peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirih dengan penambahan sari buah tomat menunjukkan semakin besar diameter zona hambat pertumbuhan bakteri.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Suci Amelia Putri, Mades Fifendy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium