Analisis Pemahaman Masyarakat Gen Y dan Gen Z di Jabodetabek Mengenai Penyakit Ascariasis
Keywords:
Ascariasis lumbricoides, Masyarakat, PengetahuanAbstract
Kecacingan Ascariasis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang kurang penting oleh sebagian besar kalangan masyarakat karena tingkat ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia belum merata sehingga pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan masih belum baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Analisis Pemahaman Masyarakat Gen Y dan Gen Z di Jabodetabek mengenai Penyakit Ascariasis, desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 115 responden dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Coding, Scoring,Tabulating kemudian dianalisis dalam bentuk prosentase. Dari hasil penelitian dari 115 responden menunjukkan 28 responden dengan grade baik 80-100 sebesar (24.35%), 45 responden dengan grade cukup 60-70 sebesar (39.13%), 42 responden dengan grade kurang baik 0-50 sebesar (36.52%) tentang penyakit ascariasis. Pada jenis kelamin yang dominan dengan nilai dari paling tinggi adalah perempuan dengan persentase (60,9%) dan laki-laki (39,1%). Usia yang paling tinggi dari umur 27-42 tahun (51,3%) dan umur yang paling rendah 12-26 tahun (48,7%). Domisili yang paling tinggi dari se-jabodetabek adalah jakarta (58,3%), Tangerang (22,6%), Bekasi (9,6%), Bogor (6,1%), Depok (3,5%). Masih banyak responden yang kurang memiliki pengetahuan tentang penyakit ascariasis sehingga diperlukan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat lain untuk lebih meningkatkan penyuluhan dan mempraktekan dengan benar cara mencegah dan mengatasi penyakit ascariasis.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Mohammad Fithroh Azizy, Amanda Sakinah Faradilla, Annisaa Noviyanti, Atika Safitri, Oziy Hendra Wijaya, Resti Yulia, Mades Fifendy, Narti Fitriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ