Pengembangan Varian Rasa Produk Nata De Coco dengan Menggunakan Jeruk (Citrus Sinensis) terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen

Abstract

Kelapa tua yang dijadikan santan di pasar-pasar tradisional menyisakan limbah air kelapa yang meresahkan. Pengelolaan air kelapa perlu dilakukan. Untuk itu kami membuat produk nata de coco dengan memanfaatkan limbah air kelapa. Nata de coco merupakan produk pangan berbahan dasar air kelapa. Nata digunakan untuk menyebut pertumbuhan menyerupai gel atau agar-agar yang terapung yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter Xylinum di permukaan media yang mengandung sumber karbon (gula), hidrogen, nitrogen, dan asam. Nata de coco sudah banyak beredar dipasaran dengan varian berbagai rasa. Pada penelitian kali ini kami membuat varian dengan rasa jeruk. Proses pembuatan nata de coco tentunya banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menentukan berhasil atau tidak. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses fermentasi nata meliputi lama fermentasi, penambahan bahan (gula, asam cuka, dan urea), penggunaan tutup berongga, menghindarkan produk dari guncangan, serta penggunaan peralatan steril. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh varian rasa jeruk terhadap tekstur, rasa, dan warna yang diberikan pada produk nata de coco yang telah jadi. Hasil produk yang telah jadi akan diuji secara organoleptik melalui responden, mengenai bagaimana rasa yang diberikan jeruk terhadap produk nata de coco. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nata de coco varian jeruk disukai oleh panelis. Hal ini dikarenakan jeruk merupakan salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. Selain itu secara tidak langsung nata de coco varian jeruk ini juga sangat bergizi, karena secara tidak langsung konsumen dapat memperoleh gizi melalui jeruk dan nata de coco.