Studi Perjumpaan Kupu-Kupu (Ordo Lepidoptera) di Wilayah Jawa Barat Berdasarkan Aplikasi Sains Warga (iNaturalist)

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/189

Authors

  • Raka Ryandra Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Armar Riliansyah Tamala Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Indah Ratu Nuraini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Hanifah Adila Rahmah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Narti Fitriana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Rijal Satria Universitas Negeri Padang

Keywords:

Kupu-Kupu; Keanekaragaman; Covid-19; Jawa Barat; iNaturalist

Abstract

Kupu-kupu merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang memiliki peran penting sebagai bioindikator lingkungan bersih dan pollinator. Indonesia menduduki peringkat ke-2 sebagai negara dengan keanekaragaman kupu-kupu tertinggi di dunia. Diketahui terdapat lebih dari 600 spesies yang dapat ditemukan di Jawa dan Bali. iNaturalist merupakan aplikasi sains warga yang dapat membantu pencatatan serta identifikasi makhluk hidup (flora dan fauna). Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat besar dalam kegiatan sehari-hari, khususnya di Jawa Barat yang sempat menduduki peringkat ke-2 kasus Covid-9 tertinggi di Indonesia. Tujuan dari penelitian kali ini ialah untuk mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu di wilayah jawa barat serta status konservasinya. Selain itu pula, untuk mengetahui manfaat penggunaan aplikasi iNaturalist dalam menganalisis keanekaragaman kupu-kupu serta perbandingan pada dua periode waktu berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini ialah metode survei menggunakan aplikasi iNaturalis sebagai dasar pengumpulan data, selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan Penelitian didapatkan hasil 58 jenis kupu-kupu dari 6 famili berbeda yaitu, Nymphalidae (31 spesies), Papilionidae (8 spesies), Lycanidae (9 spesies), Hesperiidae (5 spesies), Pieridae (4 spesies), dan Riodinidae (1 spesies). Penggunaan aplikasi iNaturalist efektif dalam pengumpulan data karena jumlah observasinya berada diangka yang besar yaitu 320 (sebelum pandemi) dan 456 (selama pandemi). Perbedaan jumlah observasi pada kedua periode waktu dipengaruhi oleh adanya perkembangan zaman. Perlu adanya wadah yang mendukung kegiatan observasi di iNaturalist agar mendapat data yang lebih maksimal.

Published

2022-05-31

How to Cite

Raka Ryandra, Armar Riliansyah Tamala, Indah Ratu Nuraini, Hanifah Adila Rahmah, Narti Fitriana, & Rijal Satria. (2022). Studi Perjumpaan Kupu-Kupu (Ordo Lepidoptera) di Wilayah Jawa Barat Berdasarkan Aplikasi Sains Warga (iNaturalist). Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(2), 778–788. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/189

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2