Induksi Tanaman Andalas (Morus macroura Miq) Secara In vitro

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/905

Authors

  • Fathma Dwi Fatiha Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Vauzia Vauzia Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Era Sulastri Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat

Keywords:

Kultur jaringan, Media Murashige and Skoog, Morus macroura Miq, Tanaman andalas

Abstract

Andalas (Morus macroura Miq.) dikenal sebagai maskot flora daerah Sumatera Barat yang
sudah langka. Salah satu upaya pelestarian tanaman andalas dilakukan dengan kultur
jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan UPTD Balai
Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan, Dinas Kehutanan, Provinsi Sumatera Barat pada
tanggal 08 Januari sampai dengan 09 Februari 2024. Metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Parameter yang diamati adalah jumlah daun dan tinggi tunas.
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa adanya perkembangan dari pertambahan
jumlah daun dan tinggi tunas tanaman andalas. Hal ini disebabkan karena setiap eksplan
menanggapi zat pengatur tumbuh eksogen yang dimasukkan ke dalam medianya dengan cara
berbeda ditunjukkan pada tinggi tunas dan jumlah daun dalam pertumbuhannya

Published

2024-11-30

How to Cite

Fatiha, F. D. ., Vauzia, . V., & Sulastri, E. . (2024). Induksi Tanaman Andalas (Morus macroura Miq) Secara In vitro. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4(1), 60–67. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/905