Struktur Komunitas Arthropoda di Wilayah Banyuasin: Analisis Indeks Keanekaragaman, Evaluasi Kekayaan Jenis, Kemerataan, serta Dominansi Jenis
Abstract
Di Sumatra Selatan, perkebunan sawit, karet, dan hutan alami merupakan sumber daya ekonomi dan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman dan evaluasi kekayaan Jenis, kemerataan, serta dominansi jenis hewan tanah di tiga lokasi berbeda: hutan alami, kelapa sawit, dan karet. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Pitfall Trap dalam praktiknya digunakan untuk menangkap dan memeriksa arthropoda, rayap, kumbang, atau serangga bergerak lainnya yang menggali tanah. Hasil penelitian keanekaragaman dan struktur komunitas Arthropoda di kawasan Banyuasin III terdapat 79 individu dari 9 ordo dan 18 spesies. Nilai indeks keanekaragaman (H’) keseluruhan habitat di wilayah Banyuasin III termasuk dalam kategori sedang dengan nilai 2,00. Nilai 1,17-2,51 indeks kekayaan dan nilai 0,15-0,43 indeks dominansi kesuluruhan habitat tergolong rendah sedangkan nilai 0,48-0,66 indeks kemeratan termasuk kemerataan jenis yang tinggi dan sedang dengan komunitas yang stabil. Kesimpulannya kawasan Banyuasin III memiliki stabilitas ekosistem yang cukup layak untuk kehidupan arthropoda permukaan tanah
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 M. Rafli Ramadhan, Lathy Okta Ramandha, Rahma Annisa, Irham Falahudin, Tito Nurseha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium