Pengaruh Pembelajaran Berbasis Etnosains Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Keywords:
Etnosains, Berpikir Kritis, PembelajaranAbstract
Revolusi digital memberikan kontribusi yang besar terhadap dunia pendidikan yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman namun tidak meninggalkan kebudayaan asli yang telah berkembang di masyarakat. Salah satu poin penting dalam pembelajaran abad 21 adalah kemampuan berpikir kritis yang menekankan peserta didik harus bisa dalam memperoleh, mengolah, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh untuk menentukan pilihan atau mengambil tindakan dalam mengatasi masalah. Salah satu model pembelajaran siswa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis tetapi tetap mempertahankan budaya asli adalah pembelajaran berbasis etnosains. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran berbasis etnosains terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dalam penelitian ini menggunakan metode literatur review yaitu pengumpulan data sekunder untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Sehingga diperoleh hasil penelitian dari 5 artikel yang telah dianalisis bahwa pembelajaran berbasis etnosains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dimana peserta didik belajar dari budaya yang telah berkembang di daerahnya sehingga dapat mengindra fakta dengan dekat yang melahirkan proses berpikir.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Velia Kharisma, Putri Cahaya Illahi, Saniyah Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ