Variasi Pola Dermatoglifi Pada Masyarakat dengan Golongan Darah AB dan O di Kabupaten Padang Pariaman

Abstract

Dermatoglifi adalah ilmu yang mempelajari tipe pola sidik jari dan sulur pada sidik jari, dengan memanfaatkan sidik jari dan lintasannya. Salah satu instrumen identifikasi adalah sidik jari. Dermatoglifi berfungsi untuk mencari tahu informasi yang berkaitan dengan biologi, kesehatan, genetika, dan lainnya. Dermatoglifi memiliki hubungan dengan sejumlah kelainan dan sifat yang dapat diturunkan oleh orang tua kepada keturunannya. Golongan darah merupakan turunan dari orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variasi pola sidik jari masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki golongan darah AB dan O. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang bergolongan darah AB dan O yang memiliki pola sidik jari yang beragam. Metode penelitian yang digunakan adalah Teknik deskriptif dan analisis sampel dengan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini didapatkan hasil golongan darah AB paling sedikit persentase pola sidik jari arch sebanyak 3.3% dan paling banyak pola sidik jari loop sebanyak 64% sedangkan pada golongan darah O paling sedikit juga pola sidik jari arch sebanyak 18% dan pola sidik jari paling banyak sama halnya dengan golongan darah AB yaitu pola loop 49.3%.