Analisis Hubungan Penyakit Maag dengan Bentuk Pola Sidik Jari Masyarakat di Kabupaten Agam
Keywords:
Pola Sidik Jari, Penyakit Maag, DermatoglifiAbstract
Dermatoglifi adalah ilmu yang mempelajari pola sidik jari, jumlah sulur, dan jumlah triradius yang diatur oleh genetika. Dermatoglifi berfungsi untuk mencari tahu informasi yang berkaitan dengan biologi, kesehatan, genetika, dan lainnya. Salah satu fungsi dermatoglifi di bidang kesehatan adalah untuk mencari tahu hubungan suatu penyakit dengan pola sidik jari. Penyakit maag sendiri disebabkan oleh adanya iritasi ataupun luka pada lambung yang terlalu lama dibiarkan tanpa adanya tindakan atau pengobatan khusus dan juga akibat infeksi kuman helicobacter pylori. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penyakit maag dengan pola sidik jari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode analisis sampel dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada bulan Mei 2023. Sampel yang digunakan adalah 10 sidik jari tangan dari 30 orang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Hasil penelitian yang didapat adalah tidak terdapat hubungan antar pola sidik jari dengan penyakit maag pada masyarakat Kabupaten Agam. Hal ini dikarenakan dermatoglifi hanya dapat mengidentifikasi penyakit keturunan, sedangkan penyakit maag bukan penyakit keturunan, melainkan penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur, kebiasaan buruk, dan stress.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Fadhilatul Azizah, Hafifah Qismatul Fauziah, Malika Ardha Defitra, Nabilatur Rahmi, Siti Nur Habibah, Yuni Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ