RASIO POLA SULUR (DERMATOGLIFI) ANTARA MAHASISWA BIOLOGI (FMIPA) DENGAN MAHASISWA SENI RUPA (FBS) YANG BERKAITAN DENGAN HOBI MELUKIS

Abstract

Untuk mengetahui rasio pola sulur (Dermatoglifi) antara mahasiswa biologi (FMIPA) dengan mahasiswa seni rupa (FBS) yang berkaitan dengan hobi melukis. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifat populasi daerah tertentu. Jika diambil hanya beberapa sampelnya saja, itu dinamakan survey deskriptif. Kriteria eksklusinya adalah  mahasiswa dari departemen biologi dan departemen seni rupa, juga dilakukan pengambilan sampel mengenai penderita maag dan hobi melukis. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, diagram lingkaran atau deskriptif. Data pertama penelitian diperoleh dari hasil tes sidik jari mahasiswa dan mahasiswi. tes yang dilakukan sesuai dengan pola sidik jari, yaitu pola sidik jari whorl, loop dan arch. Pola yang paling banyak ditemukan di jurusan seni rupa adalah pola whorl sebanyak 48% sedangkan pada jurusan biologi adalah pola loop sebanyak 51% dari masing-masing jurusan mengambil 500 sampel jari. Keterkaitan antara pola sulur jari dengan hobi melukis yang paling dominan ditemukan pada jurusan seni rupa sebanyak 52% dan jurusan biologi sebanyak 48%. Serta diperoleh juga data responden yang memiliki riwayat penyakit magh tertinggi yaitu pada jurusan biologi sebanyak 74% dan jurusan seni rupa sebanyak 26%.