Identifikasi Kualitas Telur Ayam Ras Setelah Pemberian Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum gnemon)
Keywords:
telur, ekstrak daun melinjo, Gnetum gnemon, tanin, pengawetAbstract
Telur ayam ras merupakan bahan pangan dengan kandungan protein hewani yang mudah didapatkan dengan harga murah dan banyak oleh mikonsumsi masyarakat di Indonesia. Akan tetapi telur merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai daya simpan cukup singkat pada suhu ruang yaitu hanya dapat bertahan dalam waktu 10-14 hari, setelah waktu tersebut telur akan mengalami penurunan kualitas dan akan segera membusuk. Upaya dapat dilakukan adalah dengan pemberian pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon) terhadap kualitas telur ayam ras dan masa simpan dari telur ayam. Kualitas telur ditinjau dari bobot telur, warna putih telur, warna kuning telur, nilai Haugh unit dan nilai indeks kuning telut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang pada bulan April sampai Mei 2022. Sampel telur yang digunakan sebanyak 18 butir telur ayam ras yang dipanen pada hari yang sama. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali dengan waktu perendaman selama 36 jam. Perlakuan ke-1 telur tidak direndam dengan ekstrak daun melinjo, perlakuan ke-2 daun direndam dengan ekstrak daun melinjo 20% dan perlakuan ke-3 telur direndam dengan ekstrak daun melinjo 40%. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur bobot telur, Haugh unit, dan indeks kuning telur sebagai variabel kualitas telur. Data dianalisis menggunakan ANOVA, dilanjutkan uji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman telur ayam ras dengan ekstrak daun melinjo dapat mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan telur ayam ras.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Novia Annisa, Frisca Rinaldi Putri, Yusni Atifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium