Valuasi Ekonomi Tanaman Zingiberaceae di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten
Keywords:
tanaman obat; Zingiberaceae; valuasi ekonomi; Pasar CiputatAbstract
Tumbuhan sering dijadikan sebagai bahan baku obat-obatan karena dipercaya memiliki banyak manfaat, hal tersebut menjadikan beberapa tumbuhan memiliki nilai ekonomi sebagai tanaman obat. Salah satunya dari famili Zingiberaceae yang merupakan golongan temu-temuan atau jahe-jahean. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis valuasi ekonomi tanaman obat Zingiberaceae di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Teknik pengambilan data berupa purposive sampling dengan 2 informan kunci dan 13 responden umum. Data primer dikumpulkan melalui metode survei dan wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif untuk memprediksi valuasi ekonomi tanaman obat Zingiberaceae serta tingkat pendapatan pedagang di Pasar Ciputat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kencur memiliki nilai tanaman tertinggi yaitu sebesar Rp4.998.042/bulan dengan rata-rata penjualan perbulan sebesar 126 kg. Total nilai ekonomi tanaman obat Zingiberaceae di pasar Ciputat sebesar Rp19.545.962/bulan dan pendapatan pedagang diperoleh Rp112.320.000/bulan dengan rata-rata pendapatan pedagang Rp7.488.000/bulan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Muhammad Akbar Saputra, Annisa Pramesti, Ardian Khairiah, Azka Mutiara Salsabila, Dhea Tasya Nur Amalia, Priyanti, Des M, Naura Mardiyah, Nelfi Yulita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium