Potensi Antagonisme Cendawan Endofit dari Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Sebagai Pengendali Patogen Fusarium sp. dan Aspergillus sp.

Abstract

Serangan hama dan patogen pada budidaya jagung menyebabkan penurunan produktifitas tanaman. Untuk mengendalikan cendawan patogen Fusarium sp. dan Aspergillus sp. dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan antagonisme dari cendawan endofit dari daun jagung manis ( Zea may saccharata Sturt). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 9 isolat cendawan endofit yaitu Isolat EF1, EF2, EF3, EF4, EF5, EF6, EF7, EF8 dan EF9 yang ditemukan pada daun jagung manis. Hasil identifikasi makroskopis dan mikroskopis, cendawan endofit ada daun jagung manis terdiri dari genus Penicillium sp.( EF1 dan EF9), Beauveria sp.(EF2 dan EF 8), Tricodherma sp. (EF3 dan EF7), Geotrichum sp. (EF4 dan EF5) dan Chepalosporium sp. (EF6). Hasil uji antagonisme menunjukkan isolat EF1, EF2, EF3 dan EF4 memiliki kemampuan yang tinggi dalam menghambat Fusarium sp. lebih dari 60%, EF5memiliki potensi antagonisme rendah terhadap Fusarium sp. karena nilai rata-rata daya hambat kurang dari 60%. Mekanisme antagonisme yang terjadi antara isolat endofit dan Fusarium sp. adalah mekanisme kompetisi dan parasitisme. Semua cendawan endofit tidak berpotensi antagonisme terhadap Aspergillus sp.