nalisis Penderita Rabun Jauh (Miopia) pada remaja usia 10-17 tahun di Korong Koto Nagari Kasang, Padang Pariaman, Sumatera Barat

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/257

Authors

Keywords:

Miopia, Cahaya, Optik.

Abstract

Optik merupakan alat bantu penglihatan yang penting dalam kehidupan, salah satunya adalah mata. Miopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pembiasan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina (bintik kuning). Faktor genetik dan kebiasaan atau perilaku membaca dekat disertai penerangan yang kurang menjadi faktor utama terjadinya miopia. Masalah miopia pada masa remaja terutama remaja SMA memiliki beberapa dampak negatif diantaranya yaitu penurunan prestasi belajar anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang menyebabkan miopia pada usia remaja. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif. . Variabel independen pada penelitian ini yaitu usia, jenis kelamin, aktivitas bermain gadget, aktivitas membaca, keadaan cahaya saat bermain gadget atau membaca buku . Saat membaca, terjadinya miopia akan dipengaruhi oleh posisi, kecukupan cahaya ketika membaca. Pencahayaan yang tidak normal pada saat melakukan aktivitas membaca  cenderung memperburuk progresivitas miopia.

Published

2022-05-31

How to Cite

Fitri Sahara, & Yusni Atifah. (2022). nalisis Penderita Rabun Jauh (Miopia) pada remaja usia 10-17 tahun di Korong Koto Nagari Kasang, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(2), 1408–1414. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/257