Karakteristik dan Tingkah Laku Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) Saat Memasuki Musim Kawin

Abstract

Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang berasal dari ayam hutan merah yang telah berhasil dijinakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku kawin pada ayam kampung, sehingga dapat memberi informasi tentang manajemen dan pemeliharaan ayam kampung yang baik sehingga menghasilkan produksi ayam kampung yang berkualitas. Penelitian ini dilakukan di penangkaran ayam kampung Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Padang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode scan sampling. Metode scan sampling merupakan metode sampling yang digunakan untuk menghitung aktivitas individu dalam suatu populasi yang dilakukan berdasarkan interval waktu tertentu. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dengan bantuan kamera. Untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan oleh ayam saat perilaku akan kawin terlihat digunakan alat stopwatch. Pengamatan ini dilakukan selama 7 hari. Perilaku ayam jantan akan kawin terdapat 4 perilaku yaitu mendekat, display, mounting, dan mating. Peneliti mendapati hasil pengamatan perilaku mendekat dengan durasi tertinggi adalah ayam jantan 3 dengan durasi 22,3 detik, kemudian perilaku display, mounting, dan mating didapati durasi tertinggi pada ayam jantan 3 dengan durasi masing-masing 21, 6 detik; 21, 1 detik; dan 20,1 detik, hal tersebut terjadi karena perbedaan umur dari ayam tersebut.