Pengaruh Pencahayaan Terhadap Tinggi Bibit Tanaman Durian (Durio Zybethinus)

Abstract

Faktor lingkungan utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah cahaya matahari. Intensitas cahaya matahari mempunyai dampak signifikan pada sifat morfologi dan fisiologi tanaman. Hal ini dikarenakan intensitas cahaya matahari diperlukan dalam proses fotosintesis. Respon terhadap intensitas, kualitas, dan durasi penyinaran cahaya matahari dapat bervariasi pada setiap jenis tanaman. Oleh karena itu, untuk mendapatkan bibit dengan kualitas terbaik dibutuhkan intensitas cahaya matahari yang optimal. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pencahayaan Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Durian (Durio Zybethinus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan 2 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan adalah pencahayaan terdedah dan ternaung. Parameter yang digunakan dalam pengamatan yaitu tinggi bibit durian. Pada kondisi daerah terdedah menunjukkan pertumbuhan tinggi bibit durian tidak signifikan. Namun, tanaman mempunyai batang yang lebih kokoh, daun berwarna hijau tua, serta pertumbuhan yang baik. Berdasarkan hasil uji t, nilai t-statistik yang didapatkan sebesar -2.3768, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang cukup signifikan antara dua kondisi (terdedah dan ternaung). Nilai p (0.0123 untuk uji satu arah dan 0.0245 untuk uji dua arah) lebih kecil dari 0.05, yang berarti hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat perbedaan tinggi yang signifikan pada tingkat signifikansi 5% ditolak. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan intensitas cahaya berpengaruh terhadap tinggi bibit tanaman durian.