Analisis Fungsi Ginjal Kasus Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) Pada Kucing di UPTD Rumah Sakit Hewan Sumatera Barat

Abstract

Ginjal adalah organ ekskresi yang menjaga keseimbangan cairan dan mengeluarkan limbah
dalam tubuh. Profil kimia darah merupakan metode diagnostik yang umum digunakan untuk
mengevaluasi fungsi organ tubuh, termasuk ginjal pada kucing. Oleh karena itu, penggunaan
profil kimia darah sebagai metode untuk mendeteksi fungsi ginjal pada kasus Feline Lower
Urinary Tract Disease (FLUTD) kucing di Rumah Sakit Hewan di Sumatera Barat. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan data yang dihasilkan berupa numerik yang
berasal dari layar spektrofotometer microlab 300. Berdasarkan hasil pemeriksaan BUN dan
kreatinin, hasil menunjukkan penurunan BUN pada pasien SL, JI, UL, dan KO; peningkatan
BUN pada PA, TN, JN, I, dan BU; dan BUN normal pada TI. Hypercreatinemia ditemukan
pada JN dan BU, sedangkan hypocreatinemia pada UL, I, dan KO. Kreatinin normal pada L,
JI, PA, TN, dan TI. Pasien I memiliki BUN tertinggi sebesar 181,5 enam kali lipat dari
normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil kimia darah pasien kucing pada kasus
Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) kucing di Rumah Sakit Hewan di Sumatera
Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa beberapa pasien kucing
menunjukkan variasi yang signifikan mengalami gangguan fungsi ginjal dapat ditunjukkan dengan adanya peningkatan dan penurunan kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin
pada darah.