Artikel Review : Pengembangan Teknik Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT) Pada Kloning Hewan
Keywords:
SCNT, Kloning, DNAAbstract
Transfer inti sel somatik (SCNT) mempunyai peran besar dalam bioteknologi reproduksi hewan, yaitu sebagai metode bioteknologi reproduksi yang dapat meningkatkan hasil ternak, strategi biokonservasi hewan langka, hewan kritis, dan pengamanan. sumber daya genetik ternak. SCNT dilakukan pada beberapa mamalia dengan bantuan teknologi reproduksi, salinan genetik diperoleh dari donor sel somatik tunggal. Menurut Ogura (2020), hal ini terkait dengan kloning tikus oleh SCNT menggunakan donor sel inti betina B6D2F1- betina. Donor sel somatik dapat berasal dari jenis sel dan genotipe yang berbeda. Sebaliknya, Riaz dkk. (2011) berhasil mengkloning tikus dari telur yang telah dibuahi. Inti sel diprogram ulang kemudian dikultur secara in vitro dan in vivo setelah mentransfer kromosom dari sel induk embrio ke dalam embrio tikus tetraploid. Tikus hasil kloning SCNT memiliki kromosom normal dan komposisi genom utuh. Kemungkinan untuk meningkatkan kualitas tikus hasil kloning dengan teknik SCNT telah dikembangkan dan sangat berguna untuk keperluan penelitian biomedis sebagai hewan percobaan (Ogura, 2020). Hewan peliharaan dapat dikloning menggunakan teknik seperti pembelahan embrio dan transfer nuklir untuk menghasilkan individu yang identik secara genetik. Meskipun pembelahan embrio terbatas pada produksi hanya beberapa individu yang identik, transfer inti dari inti donor ke oosit penerima, yang DNA inti telah dihilangkan, dapat menghasilkan sejumlah besar individu yang identik. Kloning hewan dapat dilakukan dengan teknik embryo splitting, blastomere dispersal, dan somatic cell nuclear transfer (SCNT). Teknik SCNT merupakan teknik yang paling umum digunakan dalam kloning hewan. Keberhasilan teknik SCNT dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya spesies, tipe sel donor inti, modifikasi genetik, ovum resipien, teknik transfer inti, dan stadium siklus sel saat transfer inti.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Alda Viona, Engla Mutiara ZP, Muhammad Ghiffari, Yusni Atifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium