ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ANISOMETROPIA PADA MAHASISWA BIOLOGI ANGKATAN 2021 UNIVERSITAS NEGERI PADANG

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/812

Authors

  • Attahiyatul Husnia Universitas Negeri Padang
  • Angelika Rahmi Universitas Negeri Padang
  • Rara Aprilya Universitas Negeri Padang

Keywords:

anisometropia, blue light, miopia

Abstract

Anisometropia merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan perbedaan refraksi lensa sferis atau silinder antara mata kanan dan kiri lebih dari 1 dioptri. Prevalensi anisometropia pada populasi sebesar 2-4% dan kondisi ini lebih sering menjadi penyebab gangguan penglihatan unilateral pada orang dewasa di bawah 60 tahun. Berdasarkan penyebabnya, anisometropia dibagi menjadi dua yaitu anisometropia aksial dan anisometropia refraktif sedangkan berdasarkan kekuatan refraksi anisometropia dibagi menjadi dua yaitu anisometropia absolut dan anisometropia relatif. Deteksi dini anisometropia memberikan dokter kesempatan untuk mengintervensi lebih awal, mungkin memperlambat, bahkan mencegah perkembangan penyakit. lewat metode wawancara kepada responden untuk mengetahui alasan secara umum kenapa mahasiswa biologi angkatan 2021 mengalami gangguan anisometropia. Hampir seluruh anisometropia dapat menyebabkan kelainan ambliopia.

Published

2024-03-31

How to Cite

Attahiyatul Husnia, Angelika Rahmi, & Rara Aprilya. (2024). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ANISOMETROPIA PADA MAHASISWA BIOLOGI ANGKATAN 2021 UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 971–977. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/812

Most read articles by the same author(s)