Analisis Perubahan Garis Tepi Pantai Akibat Terjadinya Abrasi di Pantai Padang, Sumatera Barat

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/806

Authors

  • Athifah Desra Fitri Universitas Negeri Padang
  • Melani Arma Melayu Universitas Negeri Padang
  • Rindu Maryam Sulfira Universitas Negeri Padang

Keywords:

Abrasi Pantai, Ekosistem, Gelombang, Mitigasi Bencana

Abstract

 

Abrasi menjadi permasalahan bagi ekosistem maupun pemukiman di wilayah pesisir. Dampak dari abrasi adalah terjadinya kemunduran garis pantai yang dapat mengancam bangunan maupun ekosistem yang berada di belakang wilayah garis pantai. Mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir saat ini belum dilakukan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas bencana abrasi pantai, mengetahui tingkat risiko bencana abrasi pantai dan pengurangan risiko bencana abrasi di Pantai Padang. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, menggunakan cara studi literatur (library research) yang menggunakan sumber dari artikel, jurnal, buku dan literatur. Pada kawasan pesisir Padang merupakan daerah permukiman yang padat, salah satu kawasan andalan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Bentuk pantai Padang relatif lurus, sebagian besar pantainya disusun oleh pasir, di belakang pantai berupa dataran aluvial yang luas.

Published

2024-03-31

How to Cite

Athifah Desra Fitri, Melani Arma Melayu, & Rindu Maryam Sulfira. (2024). Analisis Perubahan Garis Tepi Pantai Akibat Terjadinya Abrasi di Pantai Padang, Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 1024–1035. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/806