Analisis Perubahan Garis Tepi Pantai Akibat Terjadinya Abrasi di Pantai Padang, Sumatera Barat
Keywords:
Abrasi Pantai, Ekosistem, Gelombang, Mitigasi BencanaAbstract
Abrasi menjadi permasalahan bagi ekosistem maupun pemukiman di wilayah pesisir. Dampak dari abrasi adalah terjadinya kemunduran garis pantai yang dapat mengancam bangunan maupun ekosistem yang berada di belakang wilayah garis pantai. Mitigasi bencana abrasi di wilayah pesisir saat ini belum dilakukan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas bencana abrasi pantai, mengetahui tingkat risiko bencana abrasi pantai dan pengurangan risiko bencana abrasi di Pantai Padang. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, menggunakan cara studi literatur (library research) yang menggunakan sumber dari artikel, jurnal, buku dan literatur. Pada kawasan pesisir Padang merupakan daerah permukiman yang padat, salah satu kawasan andalan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat. Bentuk pantai Padang relatif lurus, sebagian besar pantainya disusun oleh pasir, di belakang pantai berupa dataran aluvial yang luas.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Athifah Desra Fitri, Melani Arma Melayu, Rindu Maryam Sulfira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium