Peran Keanekaragaman Hayati Di Indonesia Dalam Mengatasi Perubahan Iklim Global
Abstract
Perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global menjadi ancaman serius bagi keanekaragaman hayati di Indonesia, sebuah negara dengan ekosistem yang sangat beragam. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, penurunan signifikan dalam keanekaragaman hayati terjadi akibat perubahan iklim global. Sebuah studi pada tahun 2023 menyoroti gajah sebagai contoh kritis keanekaragaman hayati yang terancam punah, meskipun peran pentingnya dalam menjaga hutan penyimpan karbon atmosfer. Ekosistem hutan, tempat tumbuhnya tumbuhan hijau, memiliki peran krusial dalam menyerap gas emisi, mencegahnya dilepaskan ke atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim global. Konservasi menjadi langkah penting untuk mempertahankan ekosistem ini dan melindungi komponen kehidupan lainnya. Studi lain pada tahun 2023 menekankan bahwa keanekaragaman hayati tidak hanya memperkuat ekosistem, tetapi juga meningkatkan ketahanan terhadap peristiwa iklim ekstrem, serta meningkatkan kapasitas untuk mengatasi perubahan iklim global. Artikel ini mengeksplorasi peran dan kelestarian keanekaragaman hayati sebagai kunci penyelamat dari dampak perubahan iklim global, dengan menggunakan studi deskriptif dan merujuk pada literatur ilmiah terkait.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Imas Aisyah Noor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ